Trikmenjagakehamilan - Sebagai pasangan suami istri keturunan adalah salah satu tujuan dalam membina rumah tangga. Untuk mengecek apakah diri bunda sedang mengandung sang buah hati tentunya langkah awal yang biasa bunda gunakan adalah dengan menggunakan test pack (alat tes kehamilan). Lalu tahukah bunda bagaimana sebenarnya test pack ini bekerja? Test pack bekerja dengan cara mendeteksi adanya hormon HCG yang diproduksi oleh wanita yang sedang hamil / mengandung. Jika alat tes kehamilan mendeteksi adanya kadar hormon hcg dalam urin maka alat tes kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya kehamilan atau hasil tes positif.
Prinsipnya adalah adanya reaksi antara hormon HCG dengan anti HCG yang dilekatkan berupa garis pada membran tertentu sehinga akan membentuk garis tanda kehamilan. Bila urin bunda tidak mengandung hcg maka hanya akan membentuk satu garis saja dan bila mengandung HCG maka akan membentuk dua garis. Namun ada hal-hal yang dapat menyebabkan hasil kehamilan positif atau negatif palsu pada pemeriksaan HCG urin, yaitu pemeriksaan kehamilan yang dilakukan terlalu dini atau urin terlalu encer.
Lalu apakah yang dimaksud dengan hormon HCG itu? Definisi HCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTHROPIN) Adalah sejenis Glikoprotein yang dihasilkan oleh plasenta dalam kehamilan. Namun selama plasenta belum terbentuk, hormon ini dihasilkan sel-sel fungsi tropoblas. hormon yang diproduksi selama masa kehamilan ini hadir dalam darah dan dikeluarkan oleh sel plasenta, sebagai hasil pembuahan sel telur oleh sperma. Kira-kira sekitar 10 hari setelah sel telur dibuahi sperma di tuba fallopii, sel telur akan bergerak menuju rahim dan melekat pada dindingnya, sejak itulah plasenta mulai berkembang dan memproduksi hcg yang dapat di temukan di dalam darah dan air seni.
Deteksi kehamilan dengan hormon HCG hari pertama terlambat haid (hari ke 6 pelekatan janin). Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan, hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh alat tes kehamilan melalui air seni. Di dalam tubuh hormon HCG berfungsi untuk menjaga rahim agar sesuai dengan kehamilan dengan cara merangsang produksi progesteron. Progesteron berfungsi menyiapkan rahim untuk proses kehamilan. dimana hormon HCG ini bersifat mempertahankan korpus luteum, yakni jaringan di ovarium yang menghasilkan progesteron. Hormon progesteron ini berfungsi untuk memelihara atau mempertahankan proses kehamilan, sedangkan korpus luteum ini ditunjang keberadaannya oleh HCG.
Peningkatan hormon hcg biasanya ditandai dengan mual dan pusing yang sering dialami oleh para ibu hamil. Kadar hcg yang lebih tinggi pada ibu hamil biasanya terjadi pada hamil kembar atau hamil anggur (mola). Wanita tidak hamil tumor pada organ reproduksi Hcg terlalu rendah hamil diluar rahim abortus spontan
Comments
Post a Comment