Tipscaramerawatbayi - Apa yang terlintas didalam
pikiran bunda saat mendengarkan kata asi, mungkin otak bunda akan langsung
membayangkan sejuta manfaat yang terdapat didalam air susu ibu ini. Sedemikian pentingnya
ASI, komitmen internasional pada pertemuan di Italia di tahun 1990 pun mengeluarkan
Deklarasi Innocenti. Deklarasi ini kemudian menyepakati perlunya kampanye
ASI melalui pekan ASI sedunia (World Breast-Feeding Week) pada setiap minggu
pertama bulan Agustus.
Berjuta Manfaat ASI
Secara alami ASI memang diciptakan
sebagai makanan yang mengandung zat gizi paling lengkap bagi awal kehidupan bayi.
UNICEF, American Academic of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO)
pun merekomendasikan agar bayi mendapatkan Colostrum (cairan ASI yang keluar di
hari pertama dan kedua setelah melahirkan) sebagai obat alami yang aman bagi
bayi untuk melawan infeksi yang biasanya menyertai saat bayi baru lahir.
Karena
saat bayi sudah melewati tanggal prediksi lahir, biasanya akan berpotensi untuk
terkena infeksi ketika dilahirkan. Hal ini ditandai dengan tingginya sel darah
putih (leukosit) di dalam tubuh bayi saat dilakukan tes laboratorium (biasanya
dokter anak menyarankan mengambil tindakan tes lab ini untuk memastikan bayi
sehat dan normal). serta memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan untuk menjamin
kecukupan gizi bayi.
WHO juga merekomendasikan ibu untuk
tetap menyusui bayinya sampai berusia dua tahun. Senada dengan WHO, Keputusan Menteri
Kesehatan (Kepmenkes) No 450 tahun 2004 pun merekomendasikan hal yang sama.
ASI mengandung banyak nutrisi, hormon,
enzim, untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh yang diturunkan ibu ke bayi. Dari berbagai
penelitian medis. yang telah dilakukan, terbukti bayi yang sejak lahir sampai enam
bulan diberi ASI eksklusif tumbuh kembangnya jauh lebih baik dibandingkan dengan
bayi yang tidak diberi ASI.
Manfaat ASI-terutama yang diberikan
secara eksklusif-berikut mungkin bisa membuat anda tidak sabar ingin segera melakukannya
untuk buah hati.
Manfaat Colostrum yang mengandung Gizi dan Nutrisi didalam ASI.
ASI rnenqandunq banyak nutrisi, hormon,
enzim, untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh yang diturunkan ibunya ke bayi. Salah
satunya adalah colostrum yang mengandung zat kekebalan yang berfungsi untuk
melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama diare. Asi juga mengandung
zat gizi Taurin, yaitu adalah sejenis asam amino kedua terbanyak yang terdapat
didalam asi yang berperan penting sebagai fungsinya untuk proses maturasi sel otak.
Selain itu asi juga mengandung DHA dan AA- yaitu asam lemak tak jenuh yang diperlukan
untuk pembentukan sel – sel otak secara optimal
dengan komposisi yang tepat, sehingga pembentukan sel otak bayi tumbuh dan
berjalan dengan sehat dan normal.
Manfaat ASI untuk memperkuat Imunitas bayi baru lahir.
Dengan kandungan lmmunoglobulin A(Ig. A) dalam Colostrum, Laktoferin (protein yang mengandung zat kekebalan).
Lisosym (enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri E. coli, bakteri salmonella
dan virus). Serta factor bifidus yang menunjang pertumbuhan baktcri baik di usus
bayi, maka Perkembangan bakteri yang merugikan akan terhambat. Tidak hanya itu,
risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, hipertensi, dan diabetes setelah
dewasa pun juga akan ikut menurun.
Comments
Post a Comment