Tipshamilsehat - Melahirkan anak pertama bisa jadi merupakan pengalaman yang akan terus diingat oleh bunda selamanya. Rasa khawatir sering kali melanda membuat bunda tentu akan bingung mengenai apa yang harus dilakukan serta bagaimana tanda - tandanya jika proses melahirkan akan segera terjadi. Karena tentunya bunda tidak memiliki pengalaman melahirkan sebelumnya. Apakah anak pertama laki - laki ataupun perempuan tanda ataupun tindakan yang harus dilakukan adalah sama. Melalui artikel tips hamil sehat ini kami akan mencoba memberikan gambaran pengetahuan mengenai tanda - tanda jika persalinan sudah dekat.
Adanya
Lightening
Menjelang minggu ke-36, pada
primigravida terjadi penurunan fundus uteri karena kepala bayi sudah masuk
pintu atas panggul. Gambaran Lightening pada primigravida menunjukkan hubungan
antara ketiga P, yaitu ; power (kekuatan his), passage (jalan lahir normal),
passanger (janinnya dan plasenta)
Terjadinya
his atau kontraksi permulaan (his palsu)
Berikut ini merupakan sifat dari his permulaan (his palsu) :
Ø Rasa nyeri ringan di bagian bawah
Ø Datangnya tidak teratur
Ø Tidak ada perubahan pada serviks atau pembawa
tanda
Ø Durasinya pendek
Ø Tidak bertambah bila beraktifitas
Jika proses tersebut diatas sudah bunda alami diawal, selanjutnya bunda akan mengalami fase mendekati kelahiran. Dimana bunda akan mengalami beberapa hal sebagai berikut sebagai tanda - tanda akan terjadinya proses persalinan.
Tanda - tanda bunda akan segera mendekati proses melahirkan
Penipisan dan pembukaan serviks ( Effacement dan Dilatasi serviks )
Effacement serviks adalah pemendekan
dan penipisan serviks selama tahap pertama persalinan. Serviks yang dalam
kondisi normal memiliki panjang 2 sampai 3 cm dan tebal sekitar 1 cm, terangkat
ke atas karena terjadi pemendekan gabungan otot uterus selama penipisan segmen
bawah rahim pada tahap akhir persalinan. Hal ini menyebabkan bagian ujung
serviks yang tipis saja yang dapat diraba setelah effacement lengkap. Pada
kehamilan aterm pertama, effacement biasanya terjadi lebih dahulu dari pada
dilatasi.. Pada kehamilan berikutnya, effacement dan dilatasi cenderung
bersamaan. Tingkat effacement dinyatakan dalam persentase dari 0% sampai 100%.
Dilatasi serviks adalah pembesaran
atau pelebaran muara dan saluran serviks, yang terjadi pada awal persalinan.
Diameter meningkat dari sekitar 1 cm sampai dilatasi lengkap (sekitar 10 cm)
supaya janin aterm dapat dilahirkan. Apabila dilatasi serviks lengkap, serviks
tidak lagi dapat di raba. Dilatasi serviks lengkap menandai akhir tahap pertama
persalinan
Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi minimal 2 kali dalam 10 menit)
Ibu
melakukan kontraksi involunter dan volunter secara bersamaan untuk mengeluarkan
janin dan plasenta dari uterus. Kontraksi uterus involunter, yang disebut
kekuatan primer, menandai dimulainya persalinan. Kekuatan primer membuat
serviks menipis, berdilatasi dan janin turun. Segera setelah bagian presentasi
mencapai dasar panggul, sifat kontraksi berubah, yakin bersifat mendorong
keluar. Kekuatan sekunder tidak mempengaruhi dilatasi serviks, tetapi setelah
dilatasi serviks lengkap, kekuatan ini cukup penting untuk mendorong bayi
keluar dari uterus dan vagina
Keluarnya lendir bercampur darah (Show) melalui vagina.
Sumbatan mukus, yang di buat oleh
sekresi servikal dari proliferasi kelenjar mukosa servikal pada awal kehamilan,
berperan sebagai barrier protektif dan menutup kanal servikal pada awal
kehamilan. Blood show adalah pengeluaran dari mukus plug tersebut. Blood show
merupakan tanda dari persalinan yang sudah dekat, yang biasanya terjadi dalam
jangka waktu 24-48 jam terakhir, asalkan belum dilakukan pemeriksaan vaginal
dalam 48 jam sebelumnya karena pemecahan mukus darah selama waktu tersebut
mungkin hanya efek trauma minor atau pecahnya mukus plug selama pemeriksaan.
Normalnya, darah yang keluar hanya beberapa tetes, perdarahan yang lebih banyak
menunjukan penyebab yang abnormal.
Comments
Post a Comment